Agung Sudarwanto, lahir di
desa Kauman, Nganjuk (Jawa Timur), tanggal 4 Agustus 1979. Mulai mendalang sejak kelas V SD tahun 1990 berkenaan dengan hari PEPADI yang
dipentaskan di Pendapa Kabupaten Nganjuk. Dalam pementasannya sebatas “mucuki”.
Agung kecil pada waktu itu pernah diundang pentas di rumah Ki Manteb
Soedharsono di Karangpandan (Selasa Legen), rumah Ki Anom Suroto (Rabu Legen).
Ketika Ki Manteb Soedharsono pentas di Nganjuk (2 Agustus 1990) dalam rangka
pentas keliling yang diselenggaran Jawa Pos, Agung Sudarwanto juga “mucuki”
untuk mengawali pementasan Ki Manteb Soedharsono. Pada tahun 1991 di tunjuk TVRI Surabaya untuk
siaran dengan lakon “ Babad Alas Mrentani”, pentas di RRI Semarang dan pentas
di daerah Sragen sekitarnya dengan arahan alm Ki Prenggo Darsono dan alm Ki
Gondo Darman. Berkat arahan dalang-dalang senior tersebut ditahun 1992 Agung
Sudarwanto yang duduk dibangku SD kelas VI sudah mampu menyajikan pakeliran
semalam di daerah : Nganjuk, Kediri, Surabaya, Ngawi, Magetan,
Madiun dan sekitarnya.
Setelah beranjak remaja tahun 1997,
Agung Sudarwanto meraih Juara 1 Tembang Macapat tingkat Profensi, di bidang
Pedalangan berhasil menyabet 3 piala yaitu : predikat Penyaji Terbaik, Garap
Iringan Terbaik, Sabet Terbaik. Tahun
1998, mulai kuliah (S-1) di STSI
(Sekolah Tinggi Seni Indonesia) Surakarta. Di masa kuliah sering dilibatkan
dalam pementasan pakeliran ringkas ataupun padat, Pakeliran Sandosa, Pakeliran
Layar Panjang dan Sajian Wayang Golek. Di tahun 2004, lulus dari STSI (Sekolah Tinggi Seni Indonesia) Surakarta
dengan gelar Sarjana Seni (S.Sn). Agung Sudarwanto sering dipercaya menyusun naskah
dan mengarahkan dalam pementasan dalang China dari Nganjuk yang telah
dipentaskan di Kota Nganjuk, Surabaya, Semarang dan Madura. Tahun 2004 - 2006
di percaya oleh Pusat Studi Budaya Dan Perubahan Sosial (PSB-PS) UMS
bekerjasama dengan STSI (Sekolah Tinggi Seni Indonesia) dan The Ford Foundation
sebagai tutor bidang seni Pedalangan dalam program Pendidikan Apresiasi Seni
(PAS). Tahun 2008 - sekarang, Agung
Sudarwanto bersama dengan Mujiono, S.Kar sering dipercaya melatih ataupun
membina dalang cilik dalam pentas ataupun Festival dalang bocah. Hasil dari
binaannya berhasil meraih Juara Favorit dalam Festival Dalang Cilik di UNY
(Universitas Negri Yogyakarta), Juara I Festival
Dalang Bocah di Surakarta, Juara I Festival Tembang Dolanan, dan Juara I Festival
Dolanan Traditional di UNY (Universitas Negri Yogyakarta).
Tahun 2009, Agung Sudarwanto meningkatkan pengetahuan dan ilmunya untuk
kuliah di Pasca Sarjana ISI (Institut
Seni Indonesia) Surakarta-Program Studi Pengkajian Seni. Tahun 2012, lulus dari Pasca Sarjana ISI
(Institut Seni Indonesia) Surakarta dengan meraih gelar Magester Seni (M.Sn). Berbekal
keahlian dan ilmu pengetahuannya, tidak jarang sebagai consultan seni
pertunjukan wayang baik yang dipentaskan ataupun dalam pelajaran seni yang diajarkan
di tingkat pendidikan SMP dan ataupun SMU. Ilmu yang diperolehnya tak
menghentikan niatnya untuk selalu belajar dan berproses dalam berkesenian
sebagai modal dasar untuk selalu berkreasi dalam mengemban misi mengembangkan
seni tradisi agar tetap membumi.
1 komentar:
mantepppppp
di update gak iki blog e??
Posting Komentar